SEKILAS BPP KECAMATAN GUNUNGTANJUNG




Kecamatan Gunungtanjung merupakan salah satu kecamatan yang relatif masih muda di kabupaten Tasikmalaya yang berjarak kurang lebih 35 Km dan berada disebelah Timur Ibu Kota Kabupaten Tasikmalaya, dengan luas wilayah 2.960.15 Ha. Dengan ketinggian 400 s/d 800 meter dari permukaan air laut
Secara geografis kecamatan Gunungtanjung berbatasan dengan kecamatan lain, yaitu :
-            Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Manonjaya
-            Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Salopa
-            Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Tamansari (Kota Tasikmalaya)
-            Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Cineam

Kecamatan Gunungtanjung  Terdiri dari 7 (tujuh) Desa, 44 Kedusunan, 48 RW dan 160 RT. Desa-desa tersebut antara lain :
-    Desa Cinunjang…………………………:          389,48 ha
-    Desa Malatisuka………………………...:          498 ha
-    Desa Giriwangi………………………… :          542 ha
-    Dasa Jatijaya…………………………….:          351 ha
-    Desa Gunungtanjung……………………:          359,45 ha
-    Desa Tanungsari………………………...:          339 ha
-    Desa Bojongsari…………………………:         481,22 ha

  •  Kondisi Iklim

 Kecamatan gunungtanjung pada umumnya merupakan daerah perbukitan dan pegunungan dengan kemiringan antara 5% sampai dengan 50% dengan ketinggian dari permukaan laut rata-rata 400 mdpl. Keadaan curah hujan rata-rata 2053,10 mm per tahun dengan jumlah hari hujan rata-rata 108 hari pertahun. Suhu udara rata-rata 20o – 30o. Sedangkan bulan basah antara bulan Oktober-April (sekitar 7 bulan) dan bulan kering antara Mei-September (sekitar 5 bulan). Tipe Iklim C

  • Tanah

Jenis tanah di Kecamatan Gunungtanjung pada umumnya podsolik merah dan kuning, kaolin/kapur, regosol cokelat. Tekstur tanah lempung kasar. Kandungan unsur hara sedang, keadaan solum tanah tebal antara 0,50 m – 1,50 m. Kepekaan terhadap erosi sedang. Keadaan tanah sangat cocok untuk tanaman semusim, buah-buahan, tanaman perkebunan (karet, cacao, kelapa, lada dan paneli) dan tanaman kehutanan (albasia, mahoni, jati, maesobsis, bamboo)






  •  Penggunaan Lahan
-   Pemukiman            :   133.39 Ha

-   Pekarangan             :   630.00 Ha

-   Sawah                    :   667.00 Ha

-   Ladang                   : 2321.00 Ha

-   Padang Rumput     :   106.00 Ha  

-   Hutan                     :   110.00 Ha

-   Hutan Rakyat         :   480.20 Ha
-   Kolam                    :     67.00 Ha
-   Kuburan                 :     22.00 Ha

  •       Hydrografi
Dalam wilayah kerja penyuluhan kehutanan terdapat beberapa aliran sungai dan anak sungai mengalir sepanjang tahun antara lain :

Sungai Cikembang  melalui Desa Gunungtanjung, Desa Bojongsari, Desa Tanjung sari, Desa Giriwangi. Sedangkan Sungai Cipinaha dan Cidamar  melalui Desa Malatisuka.

Untuk menjaga daerah sekitar aliran sungai tidak rusak, vegetasi yang ada di kiri kanan sungai dijaga keutuhannya serta menanami kembali lahan yang kosong dengan komoditi kehutanan maupun perkebunan dan holtikultura.



Sumber Laporan Perkebunan  : Suanli.SP 

Penyuluh perkebunan 

Tabel 1. Lahan Kritis

                No
Desa/Blok
Lahan Kritis (Ha)
Ket
Semak Belikar
Padang alang-alang
Jumlah
1
2
3
4
5
6
1
Gunungtanjung
-

-

2
Cinunjang
10
15
25

3
Tanjungsari
-
-
-

4
Bojongsari
5
-
5

5
Jatijaya
1.50
1.50
3.00

6
Giriwangi
1
1
2

7
Malatisuka
3
4
7

Jumlah
8.65
11.00
19,65


Tabel 2. Data Luas dan Potensi Hutan Rakyat

No
Desa/Blok
Luas (Ha)
Tegakan
Keterangan
Jenis
Jumlah (btg)
1
2
3
4
5
6
1
Gunungtanjung
58,60
Albasia, Mahoni, Jati, RBC
15.736
RBC Rimba Campuran Tagakan Terdiri : Pancang, Tiang dan Pohon
2
Cinunjang
110,30
-Sda-
42471
3
Tanjungsari
87,95
-Sda-
30036
4
Bojongsari
77,85
-Sda-
29910
5
Jatijaya
77,80
-Sda-
28818
6
Giriwangi
129,50
-Sda-
48.888
7
Malatisuka
159,00
-Sda-
62.048
Jumlah
701
-
257.907



Tabel 3. Data Luas Produksi Tanaman Bambu

No
Desa
Luas (Ha)
Jenis
Jumlah Rumpun (buah)
Jumlah Pohon Per Rumpun (btg)
Produksi Tebangan (btg)
1
2
3
4
5
6
7
1
Gunung Tanjung
9,50
Bambu Tali, Betung, Haur, Gombong, Hitam
475
50
750
2
Cinunjang
8,00
-Sda-
400
51
1200
3
Tanjungsari
10,50
-Sda-
520
50
1250
4
Bojongsari
8,50
-Sda-
425
50
975
5
Jatijaya
7,50
-Sda-
374
52
775
6
Giriwangi
12,25
-Sda-
610
50
1150
7
Malatisuka
17,50
-Sda-
874
51
1750
Jumlah
73,30
-
3678
-
7850

Tabel 4. Sumber Mata Air

No
Desa
Blok
Luas (Ha)
Ket
1
2
3
4
5
1
Gunungtanjung
Cibona
0,50

2
Cinunjang
Cikedok
0,50

3
Tanjungsari
Mbah Jalani
1,50

4
Bojongsari
Gunung Tilu
4,00

5
Jatijaya
Ciguha
1,50

6
Giriwangi
Gunung Kembang
3,00

7
Malatisuka
Cipinaha
3,00

8
Cipinaha
Cidamar
1,00

                               
Tabel 5. Data Penggergajian Kayu

No
Desa
Nama Perusahaan / Pengusaha
Prediksi Kebutuhan Bahan Baku (M3)
Kapasitas Produksi (M3/Thn)
Ket
1
2
3
4
5
6
1
Gunungtanjung
PRM
H. Ganda
1500
1500
900
900

2
Cinunjang
H.Soleh
1250
750

3
Tanjungsari
Leni
1500
900

4
Bojongsari
H. Amin/ Apep
1500
900

5
Jatijaya
-
-
-

6
Giriwangi
-
-
-

7
Malatisuka
Wawan
Jajang
1500
1500
900
900


  SOSIAL EKONOMI
 
B.1 Penduduk

Jumlah penduduk dalam Kecamatan Gunungtanjung     : 29.513 jiwa
Jumlah Kepala Keluarga                                                  : 11.783 KK
Tabel 6. Jumlah penduduk
No
Desa
Jenis Kelamin
Jumlah (org)
Jumlah (KK)
Ket
Laki-laki (org)
Perempuan (org)
1
2
3
4
5
6
7
1
Cinunjang
2.878
2.841
5.719
1.835

2
Gunungtanjung
2.283
2.307
4.590
1.480

3
Jatijaya
1.769
1.861
3.630
1.176

4
Tanjungsati
2.388
2.229
4.617
1.069

5
Giriwangi
1.588
1.696
3.284
1.011

6
Bojongsati
2.227
2.030
4.257
2.852

7
Malatisuka
1.776
1.640
3.416
1.069

JUMLAH
14.909
14.604
29.513
10.492






Tabel 7. Sarana Perekonomian

No
Desa
Pasar Umum
Toko/Warung
Toko Bhn bangunan
KUD
Bank
1
2
3
4
5
6
7
1
Cinunjang
-
22
3
-
-
2
Gunungtanjung
1
86
1
1
1
3
Jatijaya
-
20
1
-
-
4
Tanjungsari
-
13
2
-
-
5
Giriwangi
-
11
-
-
-
6
Bojongsari
-
34
1
-
-
7
Malatisuka
-
34
2
-
-
Jumlah
1
220
10
1
1

A.           MATA PENCAHARIAN
o    Petani pemilik 4923 orang
o    Petani pengarap 3090 orang
o    Buruh tani 6257 orang
o    Peternak 43 orang
o    Pedagang 1118 orang
o    Pegawai Negri Sipil 103 orang
o    Pengrajin/Industri 1560 orang
o    Perusaha angkutan 190 orang
B.            KELEMBAGAAN
o    Gedung Dinas/Instansi  4  buah
o    Kantor Desa 7  buah
o    BPD 7  buah
o    LPM 7  buah
o    Puskesmas 1  unit
o    Kelompok Tani 37  unit
o    Gapoktan 7   unit
o    BRI Unit Desa 1  unit
o    KUD 1   unit

C.            Industri
o    Industri Pengolahan Pangan :
-        Tapioka 1 unit
-        Gilingan Padi 59 unit
o    Industri Meubel  40 buah






    Petani dan Usaha Tani
Petani pada umumnya berusaha tani di lahan kering dan di lahan basah (sawah) dengan jenis usaha taninya antara lain :
o   Usaha tani tanaman pangan                 : Padi, Palawija dan tanaman  
                                                                     Holtikultura          
o    Usaha tani  perkebunan                       : Kopi, Kelapa, Cengkeh, Lada,  
  Paneli, kapol
o   Usaha tani kehutanan                           : Albasia, Mahoni, Tisuk, Aprika
o   Usaha tani Peternakan                         : Sapi, Kerbau, Kambing, Ayam
 Buras, Ayam Ras, Bebek, Itik, Domba
o   Usaha tani Perikanan                           : Ikan Mas, Nila, Nilem, Mujair








TERIMAKASIH

jangan lupa download aplikasi pertanian ya 
Dimari Bosku  

 



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Image
  Kostratani Jadi Penggerak Pembangunan Pertanian dan Pusat Data   Kostrani memiliki peranan penting untuk pertanian Tanah Air sekaligus menjadi pusat data dan pusat gerakan pembangunan pertanian. Hal itu ditegaskan oleh Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP). Kementan BPPSDMP menyebut bahwa tokoh penggerak utamanya yaitu penyuluh, petani dan petugas lapangan lainnya seperti POPT, petugas Alsin, dan lainnya. Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan peran Kostratani sangat dibutuhkan, khususnya untuk membantu petani meningkatkan produktivitas. "Target Kementerian Pertanian yaitu peningkatan produktivitas 7% pertahun. Ini terjadi kalau ada yang menggerakkan. Dan yang menggerakan itu tentunya penyuluh dan petani dengan didukung Kostratani," katanya. Sementara Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, dalam Ngobras Penyuluhan Volume 4, Selasa (14/07) pagi, melalui aplikasi Zoom Meeting, mengatakan Kostratani juga terkait denga
Read more

ATURAN DAN PERATURAN PENYULUHAN

Image
1. Undang-undang No : 16 Tahun 2006, tentang sistem penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan ( SP3K ) 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2009, Tentang Pembiayaan, pembinaan, dan pengawasan penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan. 3. Peraturan Presiden Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2011, Tentang badan koordinasi Nasional penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan. 4. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor :Per/02/Menpan/2/2008, Tentang jabatan fungsional penyuluh pertanian dan angka kreditnya 5. Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 271/Kpts/OT.160/4/2007, Tentang pedoman pembinaan kelembagaan petani. 6. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 61/Permentan/OT.140/5/2008, Tentang pedoman pembinaan penyuluh pertanian swadaya dan penyuluh pertanian swasta. 7. Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 1665/Kpts/OT/160/12/2008, Tentang Komisi Penyuluhan Pertanian Nasional. 8. Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 25/Permenta
Read more

Teknis budidaya peternakan Sapi Potong

Image
Jenis-jenis sapi potong yang ada di Indonesia ternyata cukup banyak jenisnya mulai dari sapi Bali sapi Madura sapi ongol dari Sumba sapi peranakan ongole sapi Aceh sapi aberdeen Angus sapi brahman sapi simental sapi hereford sapi orton sapi charolais sapi Santa gertrudis sapi beefmaster sapi brangus dan sapi charbray A. SAPI BALI Tinggi jantan dewasa 130 cm bobot 350 sampai dengan 400 kg bobot betina 250-300 kg warna bulu halus pendek-pendek dan mengkilap bulu pantat dan kaki putih B. SAPI MADURA Tubuh lebih kecil dari sapi Bali jantan dewasa 250 sampai dengan 300 kg betina 150 sampai 200 kg warna bulu merah bata. C. SAPI ONGOLE ( SUMBA ONGOLE) Tubuhnya relatif lebih besar dibandingkan sapi lokal obat jantan dewasa mencapai 600 kg tinggi 150 cm bobot betina dewasa mencapai 400 kg tinggi betina sehingga 135 cm warna bulu putih sampai putih kelabu campuran kuning orangnya keabu-abuan D. SAPI ONGOLE (peranakan) Tubuhnya kecil dibandingkan sapi ongol warna bulu umumnya putih at
Read more