Budidaya Ayam Pedaging Broiler II

Lanjutan : Informasi Seputar
Tata Laksana Pemeliharaan
• Minggu ke satu
DOC dipindahkan ke indukan atau pemanas, atur suhu 32° - 34°C
segera berikan air minum hangat ditambah vitamin dan gula.
Berikan pakan kira-kira 13gr per ekor
pada hari keempat lakukan vaksinasi ND
• Minggu ke dua
Berikan air minum dingin ditambah vitamin atau food supplement,suhu kandang di sesuaikan dengan kebutuhan ayam 27° - 29° C Berikan pakan 33gr per ekor dan tetap melakukan vaksinasi




• Minggu ketiga
Untuk Minggu ketiga tidak terlalu perlu pemanas lebih baik dimatikan pada siang hari, tapi untuk pakan lebih meningkat berikan pakan sampai 48 -50 gr per ekornya
pada umur 21 hari lakukan vaksinasi ND lasota
• Minggu ke empat
pemanas sudah tidak diperlukan kebutuhan suhu 23° -24°C 
dan langkah selanjutnya melakukan sampling berat badan untuk mengontrol tingkat pertumbuhan pada umur 28 hari.
Berikan pakan 65gr/ ekor
• Minggu Ke Lima 
lakukan pengadukan dan penambahan alas lantai untuk menjaga lantai tetap kering.
suhu kandang diperlukan 21°- 23°C
berikan pakan 88gr per ekor.
lakukan sampling penimbangan ayam pada umur 35 hari, jikabobot badan sudah mencapai 1,8 sampai 2 KG ayam sudah dapat dipanen.


• Minggu ke enam
dilakukan jika ingin mendapatkan bobot yang lebih tinggi, 
tingkatkan kontrol terhadap ayam dan lantai kandang .


Penyakit 
ada beberapa macam penyakit yang ditimbulkan dengan gejala yang berbeda-beda saya di sini akan memberikan contoh gejala atau penyebab penyakit karena bakteri, penyakit karena virus, dan penyakit karena jamur dan toksin.
contoh untuk penyakit karena bakteri  adalah :
- Berak putih gejalanya kotoran berwarna putih seperti kapur penyebabnya salmonella pullorum dengan pengendalian diobati dengan antibiotika.
- Foel typhoid
dengan gejala tinja yang berwarna hijau kekuning-kuningan penyebabnya adalah salmonella gallinarum pengendaliannya diobati dengan antibiotika dan preparat sulfa.
- Parathypoid 
Parathypoid ini menyerang ayam dibawah umur satu bulan penyebabnya adalah bakteri dari genus salmonella pengendalian dengan preparat sulfa atau obat sejenisnya
dan masih banyak lagi contoh-contoh penyakitnya seperti kolera pilek ayam CRD dan lain-lain.
Penyakit karena virus
contohnya seperti ND, infeksi bronkitis, cacar ayam, marek dan gumboro.
Penyakit karena jamur dan Toksin
penyakit karena jamur dan toksin ditandai dengan muntah darah hitam kerusakan total pada gizzard ayam penyebabnya adalah jamur racun dari tepung ikan bungkil kelapa dan bungkil kacang.
Untuk pengendaliannya belum ada ,
penyakit karena parasit cacing atau kutu dengan ciri-ciri gejala tubuhnya kurus dan bulunya kusam atau terdapat kutu di balik bulu dan cenderung ayam menjadi gelisah penyebabnya adalah cacing dan kutu untuk pengendalian sanitasi kandang dan sinar matahari yang cukup serta pemberian obat cacing itu akan meminimalisir penyerangan penyakit karena parasit.
• Panen
untuk panen disesuaikan dengan permintaan pasar atau bobot badan sudah mencapai 1,2 sampai 1,4 kg per ekor umur 35 sampai 42 hari ayam yang sudah dipanen dimasukkan ke dalam keranjang untuk selanjutnya diangkut ke tempat pemasaran.
sekian dari kami semoga bermanfaat bagi anda semua tolong tinggalkan komentar di bawah ini komentar anda membuat kami lebih baik lagi dalam menyajikan informasi seputar pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan.







Comments

Popular posts from this blog

ATURAN DAN PERATURAN PENYULUHAN

Teknis budidaya peternakan Sapi Potong